[Diet Sehat] Mimisan pada Anak, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Share it:

terjoko.blogspot.com - Mimisan / epistaksis adlh keluarnya darah dari lubang hidung, baik salah satu / keduanya. Mimisan adlh kondisi yg umum terjadi, terutama pd anak-anak dan bukan sesuatu yg membahayakan. Tapi karena hal ni menyangkut darah, apalagi darah itu terlihat keluar dari hidung anak, orang tua mana yg tak akan panik.

Kepanikan orang tua, terutama ibu-ibu, biasanya hanya terjadi saat pertama kali menyaksikan anaknya mengalami mimisan. Wajar, karena mereka masih bingung dan tak tahu tindakan apa yg seharusnya dilakukan. Untuk itu perlu diketahui penyebab dan tindakan-tindakan yg harus dilakukan ketika anak kita mengalami mimisan.

Mimisan pada Anak, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penyebab Mimisan pd Anak Mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah pd dinding dlm lubang hidung. Pembuluh darah ni sangat halus dan letaknya mendekati lapisan kulit. Keadaan inilah yg membuat pembuluh darah tersebut muda rusak, terutama pd anak-anak. Berikut ni adlh beberapa penyebab terjadinya mimisan pd anak.

Buang Ingus Terlalu Kencang Buang ingus yg terlalu kencang bisa menjadi pemicu terjadi mimisan pd anak-anak. Selain karena pembuluh darah dinding hidung yg halus, kotoran pd hidung jg akan terhempas bersama hidung. Kotoran tersebut akan melukai kulit hidung sehingga pembuluh di sekitarnya akan pecah.

Kebiasaan Mengorek Hidung Mengorek hidung memang mengasyikkan. Saking asyiknya sampai tak mempedulikan orang sekitar. Demikian jg anak-anak, dgn asyiknya mereka mengorek lubang hidungnya sambil merem melek, sesekali memejamkan mata. Yang dikhawatirkan apabila terdapat kotoran hidung yg sudah mengeras / upil. Kotoran ni akan tertekan oleh jari-jari yg pd akhirnya melukai dinding lubang hidung. Maka terjadilah pendarahan pd hidung / mimisan.

Udara Kering dan Dingin Cuaca jg memengaruhi terjadinya mimisan. Udara yg kering dan dingin membuat dinding dlm hidung ikut kering. Kondisi ni membuat dinding hidung rentan terluka dan infeksi. Apalagi dinding hidung anak-anak yg notabene sel-selnya masih muda.

Penggunaan Zat Kimia Tertentu Penggunaan zat kimia tertentu dlm penyembuhan seperti aspirin, antikoagulan, dan pelega pernapasan yg berlebihan jg menyebabkan terjadi mimisan. Sebaiknya gunakan bahan-bahan kimia tersebut sesuai dgn petunjuk dokter.

Cara Mengatasi Mimisan pd Anak Hampir 90 persen mimisan yg terjadi pd anak-anak akibat pendarahan pd bagian depan hidung / bagian anterior. Mimisan jenis ni dpt ditangani dgn mudah di rumah. Cara mengatasi mimisan jenis ni adlh dgn memanfaatkan khasiat daun sirih.

Daun sirih sangat ampuh mengatasi mimisan karena di dalamnya terkandung tanin yg efektif menghentikan pendarahan. Kandungan lainnya adlh astringen yg berfungsi untk mengerutkan jaringan. Selain itu jg ada minyak esensial yaitu minyak atsiri. Minyak ni mengandung betlephenol dan chavicol yg bertindak sebagai desinfektan.

Cara memanfaatkan khasiat daun sirih untk mengatasi mimisan cukup mudah. Gulung selembar daun sirih seukuran lubang hidung anak Anda. Sambil menggulung, tekan-tekan sedikit agar cairan daun sirih keluar. Kemudian masukkan gulungan daun sirih tersebut pd lubang hidung yg mengalami mimisan.

Pertolongan pertama untk mengatasi mimisan pd anak dpt dilakukan dgn langkah-langkah berikut ini.
  • Jangan panik ketika anak Anda mimisan. Dudukkan dlm posisi yg nyaman. Posisi duduk ni akan mengurangi tekanan pembuluh darah. Sebaliknya jika dibaringkan justru akan menambah tekanan.
  • Condongkan badan agak ke depan tapi jangan sampai kepala menunduk. Posisi akan membantu darah keluar dari hidung dan tak masuk ke tenggorokan.
  • Bersihkan darah dgn keluar dgn kapas bersih. Setelah itu sumbat lubang hidung dgn gulungan daun sirih.

Dengan cara sederhana dan alami tersebut, mimisan pd anak segera teratasi. Hanya dlm hitungan menit, pendarahan sudah terhenti.

Jika dgn cara di atas mimisan belum teratasi, kemungkinan mimisan yg terjadi termasuk jenis posterior. Mimisan jenis ni harus ditangani secara medis di rumah sakit. Mimisan jenis posterior adlh pendarahan yg terjadi pd belakang hidung, di antara langit-langit mulut dan rongga hidung. Berikut ni adlh ciri-ciri mimisan posterior.
  • Mimisan berlangsung lebih dari 30 menit.
  • Mimisan dgn volume darah yg banyak.
  • Mimisan yg sering terjadi, misal lebih dari sekali dlm seminggu.
  • Mimisan yg terjadi setelah mengalami cidera.
  • Mimisan yg disertai pendarahan bagian tubuh yg lain.

Segera konsultasikan ke dokter jika anak Anda mengalami mimisan sebagaimana tersebut di atas agar segera mendapat penanganan secara medis.

Demikian informasi tentang Mimisan pd Anak, Penyebab dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat.

source : http://docstoc.com, http://flickr.com

Share it:

Diet Sehat

Post A Comment:

0 comments: