[Opini] Kiat Sukses Membangun Kepercayaan Diri

Share it:
Kiat Sukses Membangun Kepercayaan Diri
terjoko.blogspot.com - Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yg menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tak sedikit pula yg memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.


Dalam dimensi yg sangat luas, sukses adlh milik semua orang. Tetapi, tak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan / meraih kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adlh milik orang-orang yg ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yg paling terkenal.

Penilaian ni memang tak sepenuhnya salah, tetapi kita jg harus melihat fenomena yg lebih luas, bahwa tak sedikit orang-orang sukses yg tak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan spesialisasi yg terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.

Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yg tak kalah pentingnya dlm memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yg kita sebut, antusiasme, hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yg dimilikinya.

Sebagian pakar menilai bahwa untk mencapai sukses, kematangan pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan seseorang pd sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yg dicita-citakannya akan mudah diraih.

Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untk meraih apa yg kita inginkan, tentu banyak tantangan yg harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tak sedikit jg yg patah semangat bahkan menyerah karena merasa tak sanggup menghadapi tantangan yg ada di depannya.

Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yg menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tak sedikit pula yg memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ni adlh beberapa kiat guna membangun percaya diri.

Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D., direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yg dimiliki oleh hampir semua manajer yg memiliki kinerja tinggi.

Dan sifat tersebut adlh rasa tanggung jawab yg mendorong mereka untk tampil "sempurna" tanpa peduli pd hambatan apapun yg menghadangnya. Sebaliknya, manajer yg berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pd siapa saja.

Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pd diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untk mengembangkan nilai-nilai positif adlh dgn menghilangkan ungkapan-ungkapan yg mematikan dan menggantinya dgn ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan bahasa yg sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tak bisa," menjadi, "Saya bisa!"

Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yg ada pd diri kita. Misalnya dgn bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk jg mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yg kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tak berhasil kita gali.

Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dlm mengambil risiko ni penting, sebab daripada menyerah pd rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yg masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan / menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.

Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yg tak ternilai harganya. Tapi jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dgn hasil yg sesuai / tak sesuai dgn keinginan.

Kalau hasilnya tak sesuai dgn keinginan, bisa jadi itulah yg terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yg gagal adlh orang yg tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dgn tangga pertama?

Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pd kita. Sebagian dari orang yg ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yg tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dgn mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dgn sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yg mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yg memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untk meniru sifat tersebut.

Karena itu, carilah lingkungan yg bisa memotivasi kita untk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dgn orang-orang yg mempunyai kemampuan untk bangkit. Bergaul dgn orang-orang yg percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dgn orang-orang yg gagal. Sebab bergaul dgn orang-orang yg percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.

Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa / saat-saat dlm kehidupan yg dpt membuat kita mengalami rasa cemas / gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untk kecemasan yg sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dgn memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dpt mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dgn pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita benar-benar dgn perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat. Seperti di firmankan Allah SWT dlm Quran surat at-Tiin ayat 4, "La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim" (Sungguh Kami telah menciptakan manusia dlm bentuk yg sebaik-baiknya). Wallahu a`lam.n deny riana/mqp
Sumber : http://republika.co.id/

other source : http://imgur.com, http://epholic.blogspot.com, http://google.com

Share it:

Opini

Post A Comment:

0 comments: