[Haji dan Umroh] Yunani Mencuri Kisah Hercules Dari Mesir dan India

Share it:

terjoko.blogspot.com - Yunani Mencuri Kisah Hercules Dari Mesir

Yunani Mencuri Kisah Hercules Dari Mesir dan India
Hercules itu Balarama dari India
Benarkah Yunani Mencuri Kisah Hercules Dari Mesir?
Bagaimana mungkin kisah Hercules disebut dlm beberapa literatur budaya lain?
Kisah Hercules Yunani Meniru Legenda Baladewa India?
Hercules diceritakan mengembara ke berbagai wilayah mulai dari India sampai ke wilayah Eropa. Tentunya hal ni menyebabkan wilayah-wilayah yg disinggahinya meng-klaim bahwa legenda Hercules berasal dari kerajaan mereka. Salah satu klaim yg menyatakan Hercules dari India jg pernah dibahas dlm posting yg lalu.
Hercules disebutkan mempunyai banyak anak yg tak terhitung jumlahnya, bahkan Tacitus menyebutkan bahwa dia pernah berada di Jerman, kemudian penulis Plautus menggambarkan kisah Hercules dlm komedi seks di dramanya yg berjudul Amphitryon. Beberapa literatur, salah satunya Yunani dan Romawi mencatat sejarah Hercules mempunyai anak dan istri diwilayah mereka, apakah Hercules menikah disetiap daerah yg disinggahinya?

Pada umumnya kisah Hercules diangkat dari mitologi Yunani, tetapi menurut catatan Berosus Hercules berasal dari Mesir, dia termasuk salah satu keturunan Nuh yg bertubuh besar (raksasa), anak Osiris dan Isis penguasa Mesir. Beberapa anak Osiris dan Isis yg tercatat antara lain adlh Hercules, Anubis, Macedon, Lidus, Meon, Neptune, dan Oros. Berosus adlh seorang imam Chaldean abad ke-3 SM. Berosus dianggap sebagai seorang sejarawan terkenal pd masanya, patung tembaga dibangun untk menghormatinya di Athena. Berosus pernah menulis tiga buku dlm bahasa Yunani, tetapi sekarang hilang dan karyanya hanya tersedia beberapa kutipan. Salah satu catatam Berosus menceritakan perjalanan Nuh ke Eropa membangun peradaban dan kerajaan baru setelah banjir besar.
Kisah Hercules, Anak Osiris Pahlawan Dari Mesir
Hercules, salah satu keturunan Osiris yg paling berani dari semua orang yg berperang melawan Typhon. Setelah kemenangannya dlm pertempuran itu, dia melanjutkan perjalanan lain dan menundukkan raksasa. Adapun istri dan Anak-anak dari Hercules tercatat, antara lain menyebutkan Hercules memiliki tiga istri, Araxa, Omphale dan Galathea.

  • Araxa, mungkin keturunan Araxa Agung, salah satu dari anak-anak perempuan Nuh yg terlahir setelah banjir besar, tapi tak disebutkan terperinci. Mereka memiliki seorang putra bernama Tuscus, keturunan anak ni disebut Dardanus yg mendirikan Troy pertama kali.
  • Omphale, sedikit catatan yg menyebutkan dirinya. Dia melahirkan anak Hercules yg disebut Athus / dikenal sebagai Athus Agung. Keturunan generasi keempat jg disebut Athus, sosok yg dihibur Dardanus ketika dia tiba di Frigia.
  • Galathea, dia adlh putri Iupiter Celtes, raja Gaule, dikenal sebagai Celtica / Samothea. Dia adlh raksasa baik, dan ayahnya tak akan membiarkannya untk menikah dgn siapapun yg kurang layak darinya. Akhirnya dia memberi anaknya kepada Hercules karena telah membuktikan keberaniannya. Hercules dan Galathea memiliki seorang putra bernama Galathew (Galatheus) yg menjadi raja Perancis.

Hercules meninggal pd diusia sekitar 350 tahun setelah memerintah selama 67 tahun di Perancis, Italia dan Spanyol. Pada saat kematiannya, orang-orang Spanyol mendirikan monumen besar dan mahal, dia dimakamkan disebuah makam megah dekat dgn Pilar Hercules / Selat Gibraltar. Kemudian Hesperus, keturunan Gomer, menggantikan Hercules sebagai raja Spanyol ke-12.
Dari kisah ini, maka silsilah lengkap keturunan Nuh berhubungan dgn Hercules dimulai dari Yafet, Samothes, Magus, Sarron, Druius, Bardus, Lucus, Iupiter Celtes, Galathea, Galathew.
Tuscus, anak Hercules dan Araxa adlh raja Italia yg jg meberi nama provinsi Tuscany setelah kepemimpinannya. Ketika dia meninggal, Altheus anaknya menjadi raja menggantikan Tuscus. Ketika Altheus menjadi raja Italia, Hesperus diusir dari Spanyol oleh saudaranya Atlas yg disebut jg Italus. Atlas tak puas dgn kerajaan Spanyol dan kemudian menggulingkan Altheus, dari sinilah awal penyebutan Italia setelah dia berkuasa dimana sebelum itu disebut Comera ketika Comerus (Gomer) berkuasa. Atlas adlh seorang peramal dan penyair mengatakan bahwa dia menjunjung tinggi surga pd bahunya.
Hercules, atlas
Altheus memiliki seorang putra bernama Blascon dan cucu yg disebut Camboblascon. Atlas merampas semua otoritas dan kekuasaan di Italia, kemudian dia memberi putrinya Electra kepada Camboblascon untk dinikahi berikut mahar yg terdiri dari semua kota dan seluruh kerajaan pegunungan Alpen, kemudian dia mati. Dia digantikan putranya Morges, orang suci yg menganggap semua agama salah seperti yg selama ni dilakukan Altheus dan ahli warisnya, dia secara sukarela memberikan tahta kepada Camboblascon.
Dardanus, Cucu Hercules Pendiri Troy
Camboblascon dan Electra memiliki tiga anak, antara lain Iasius, Dardanus, Armonia (anak perempuan yg tak pernah menikah). Iasius mendirikan Coritus dan Patriarkh Italia sementara ayahnya masih hidup, saat itu ayahnya diberikan kantor Coritus dan disebut Iupiter Coronatus. Setahun kemudian, Iasius jg diberi kerajaan Perancis. Hubungan baik terjalin antara Tuscus dan Galatheus (kedua anak Hercules), dan Iasius dianggap penerus paling diinginkan bagi monarki di Perancis.
Iasius menikah dgn seorang wanita mulia dan kaya yg disebut Ipitis Cibeles, diselenggarakan pesta besar berupa kemegahan dan perayaan. Mereka mempunyai seorang putra bernama Coribantus dan mendapatkan pewaris tahta yg statusnya masih jauh. Dardanus, adiknya, tak diberi wewenang disetiap bagian kerajaan, sehingga dibandingkan dgn Iasius, dia seperti kelas bawah / budak. Dia menghadap secara pribadi ke Iasius untk meminta izin, mundur dari kerajaan itu dan mencari peruntungan yg lebih baik ditempat lain.
Mungkin, pd waktu itu dia meminta permohonan besar berupa kapal, uang dan persediaan. Permohonan itu ditolak dan Dardanus membawa tentara yg ikut bersamanya, akhirnya kerajaan ni membentuk dua kubu. Mereka terpecah, di selatan Tiber didukung Dardanus dan utara didukung Ianius. Dardanus tak mampu melawan saudaranya dgn tentara pemberontak yg berjumlah kecil, dia menyelinap ketika Iasius berada di mata air dan membunuhnya.
Sikap Dardanus dianggap sebagai tindakan pengkhianatan, Coribantus menggantikan ayahnya (Iasius) sebagai raja Italia, tetapi tak termasuk Prancis. Tidak ada raja Perancis untk sementara waktu sampai terpilih orang yg terdekat dgn garis keturunan Hercules,... dia adlh Allobrox. Dardanus masih dibiarkan tanpa menguasai kerajaan, dia berlayar dan berhenti disebuah pulau Ciclades karena badai besar. Ketika cuaca reda, dia melanjutkan perjalanan dan tiba disebuah pulau Yunani yg disebut Samos / Samothrace, dekat Konstantinopel. Dardanus diterima dgn baik oleh Athus, raja Meonia di Lydia yg jg keturunan Hercules. Dia kemudian pergi ke Hellespont dan membangun kota Troy.
Dalam catatan Berosus, silsilah Dardanus digambarkan sebagai berikut:

  • Silsilah dari ayah dimulai dari Nuh, Cham, Osyris, Hercules, Tuscus, Altheus, Blascon, Camboblascon, Dardanus.
  • Silsilah dari ibu dimulai dari Nuh, Yafet, Gomer, disusul beberapa generasi yg tak diketahui..., Atlas, Electra, Dardanus.

Silsilah Dardanus keturunan dari Hercules dikonfirmasi dlm kitab silsilah O'Clery (O'Clery Book of Genealogies) yg menyarankan bahwa Hercules keturunan Philip dari Spanyol. Dalam kitab itu menjelaskan bahwa Hercules adlh orang Yunani, bukan dari Mesir, dan menyarankan silsilah Dardanus dimulai dari Nuh, Yafet, Javan, Dodanim, Hercules.
Karakter Hercules Ditiru Budaya Lain
Hercules dari Libya yg kemudian diangkat menjadi dewa oleh masyarakat kuno, karena eksploitasi budaya cukup besar, hal ni menjadi alasan untk menyangkal keberadaannya sebagai manusia biasa. Kemudian keberadaan Hercules di Mesir, mereka menciptakan versi sendiri yg disebut Hercules Graecus. Mesir mengklaim bahwa Hercules adlh anak Amphitrito, dia adlh seorang penakluk besar dan perkasa. Mereka jg membuat kisahnya menjadi seorang bajak laut, dongeng ni berlangsung selama hampir tujuh ratus tahun sebelum akhirnya terungkap.
"Menurut Berosus, tak pernah ada Hercules Yunani,... tetapi sebaliknya orang Yunani telah mencuri budaya dan literatur dari Mesir".
Sementara itu, mitos Hercules jg terlihat yg jelas di Romawi, salah satunya menceritakan kekalahan Hercules dari Cacus yg meneror pedesaan Roma. Sosok pahlawan ni dikaitkan dgn bukit Aventine (anaknya, Aventinus), dan Mark Antony menganggapnya sebagai dewa pelindung seperti yg dilakukan kaisar Commodus. Di Romawi, Hercules menerima berbagai bentuk penghormatan agama, salah satunya dianggap sebagai dewa yg perduli dgn anak-anak, dimana sebagian mitos jg menyebutkan tentang bayi yg tumbuh dewasa sebelum waktunya.
Yunani Mencuri Kisah Hercules Dari Mesir dan India
Prometheus, Hercules
Disebutkan, Hercules adlh seorang ayah yg mempunyai anak tak terhitung jumlahnya. Hal ni jg digambarkan Plautus, penulis drama yg menyajikan konseps mitos Hercules sebagai komedi seks dlm dramanya 'Amphitryon'. Sementara Seneca menulis kisah Hercules Furens tentang pertarungan yg penuh kegilaan. Selama era Kekaisaran Romawi, Hercules dipuja secara lokal meliputi wilayah Hispania hingga mencapai Gaul. Begitu pula Tacitus, dia pernah mencatat kedekatan khusus bangsa Jerman dgn Hercules, dinyatakan:
... mereka mengatakan bahwa Hercules, jg telah mengunjungi mereka; dan ketika pergi ke medan perang, mereka menyanyikan lagu kepahlawanan tentangnya. Mereka jg mempunyai lagu-lagu untuknya, seperti yg mereka ucapkan dlm pembacaan Barditus, dimana lagu mereka membangkitkan keberanian, sedangkan pertanda konflik terkesan semakin dekat. Karena teriakan dari barisan mereka menginspirasi / seperti mengingatkan.
Orang Yunani justru meragukan keakuratan catatan Berosus, jika mereka mencuri Hercules dari Mesir, maka Yunani tak akan pernah membangun sebuah patung untk menghormatinya. Dia meraih kedudukan tinggi diantara orang-orang Yunani, bukan untk sanjungan, tetapi untk mengungkap yg sebenarnya dan membantu mereka memahami sejarah Yunani. Pencurian kisah Hercules mungkin menjelaskan, mengapa kitab silsilah O'Clery keliru, disesatkan pemahaman yg salah bahwa Hercules adlh orang Yunani, keturunan dari Javan.
Kisah Hercules Yunani Meniru Legenda Baladewa India
seperti kisah diatas telah dijelaskan tentang asal usul kerajaan Babilonia kuno, didirikan oleh seorang raja Belus dari Mesir, jauh sebelum kehadiran Nimrod dan Semiramis. Kisah ni akan menceritakan siapa sebenarnya Raja Belus yg dianggap orang-orang Mesir, Fenisia dan Babilonia sebagai dewa, sosok yg sangat mirip dgn karakter pahlawan, Hercules dari Yunani.
Jika mengikuti narasi tradisional dan mengeksplorasi hubungan simbolis, sangat jelas bahwa kisah Raja Belus dari Mesir dan Babilonia, Melqart dari Fenisia, Hercules dari Yunani, serta para dewa Bel ataupun dewa Baal orang Ibrani, sebenarnya mereka sosok yg sama, dia adlh Balarama / Baladewa.
Di akhir Dwapara Yuga, Krishna dan Balarama meninggalkan dunia setelah seumur hidup menjalani prestasi luar biasa. Sebuah alasan yg sangat mendukung bahwa kisah Hercules sebenarnya berdasarkan pd peristiwa sejarah dari masa lalu yg terlupakan. Bibhu Dev Misra, seorang peneliti independen mengungkapkan kisah Hercules Yunani yg meniru kepribadian Baladewa dari India.
Siapakah Sosok Hercules Yunani?
Sejarawan Yunani seperti Arrianus dan Diodorus Siculus dianggap telah mengutip karya termasuk kisah Megasthenes (seorang etnografer Yunani dan explorer dlm periode Helenistik, penulis karya Indika, 350-290 SM). Kisah ni telah mewakili Hercules sebagai penduduk asli India seperti yg digambarkan di orang-orang India, dia dipuja suku Surasena di kota Mathura sekitar tepi sungai Yamuna. Kisah ni mennceritakan bahwa Hercules Yunani merupakan Balarama, kakak dari Krishna. Sejumlah sarjana Oriental pd awal abad ke-19 termasuk Kapten Francis Wilford dan Kolonel James Tod, telah memberikan wawasan lebih lanjut yg mendukung kisah ini.
Balarama (Baladewa, Baladeva) seringkali digambarkan berkulit putih, jika dibandingkan dgn saudaranya Krishna berkulit biru gelap. Senjatanya adlh bajak dan gada, secara tradisional Baladewa memakai pakaian biru dan kalung dari rangkaian bunga hutan. Baladewa digambarkan memiliki fisik yg sangat kuat diaman hal ni terkait dgn nama 'Bala' dlm bahasa Sanskerta berarti 'Kuat', dan sekaligus merupakan teman kesayangan Krishna.
Kisah Hercules Yunani dan Baladewa memperkenal sosok yg kuat dan berani, mereka telah membebaskan dunia dari kejahatan monster. Kedua pahlawan digambarkan dlm seni dan patung yg memegang berbagai alat seperti kulit singa, cangkir anggur, busur dan anak panah, pedang, bajak, gada dan lainnya. Eksploitasi di India, Dewa Balarama jg berbagi elemen simbolik diantaranya ular berkepala banyak, banteng ganas, burung pemakan manusia, kuda bernapas api, yg menunjukkan bahwa kisah ni muncul dari sumber yg sama.
Menurut legenda Hercules Yunani (Hercules) pertama kali menginjakkan kaki di kota Heracleion wilayah Mesir, terletak dekat muara Sungai Nil dan sangat dekat dgn Alexandria. Sebuah kuil besar Heracles telah dibangun dan pernah dikunjungi oleh Helena dan Paris sebelum Perang Troya, karena mereka melarikan diri dari kemarahan suami Helena Menelausi. Berabad-abad kemudian, Herodotus jg mengunjungi kuil Heracles di Heracleion.
Ketika Heracles tiba di Mesir, raja yg memerintah Mesir pd waktu itu adlh Busiris, dimana peramal Oracle jg pernah menyarankan untk membuat pengorbanan tahunan di altar Zeus untk mengakhiri bencana kelaparan yg melanda Mesir. Kehadiran Hercules di Mesir ditangkap dan menyebabkan Mezbah, tetapi dia memecahkan rantai dan membunuh Busiris bersama-sama dgn anaknya Amphidamas.
Menurut catatan Diodorus Siculus, sebuah catatan yg dibuat sekitar tahun 50 SM berkaitan dgn kisah Hercules, dimana kisah itu menceritakan banjir besar Sungai Nil yg menenggelamkan seluruh Mesir. Prometheus merupakan pengawas dari sebuah distrik tertentu di Mesir, dia berusaha untk menghentikan banjir tapi tak berhasil dan bunuh diri karena putus asa. Hercules kemudian tiba tepat pd waktunya dan menghentikan banjir.
Begitupula Baladewa dikisahkan pernah mengalihkan aliran sungai Yamuna menggunakan bajak, sementara Hercules mengalihkan aliran sungai Alfeus untk membersihkan kandang Augean. Tindakan menghentikan banjir sungai sesuai dgn kemampuan super yg secara tradisional dikaitkan dgn Hercules dan Baladewa.
Sejak zaman Yunani kuno, penyebutan Yavanas / Yonas dlm teks Sansekerta telah mengambil bagian cerita dlm kisah Perang Mahabharata. Beberapa kisah Yunani jg ada di India selama zaman itu, terutama di Mathura, tempat kelahiran Baladewa dan tampaknya,... sangat mungkin bahwa Yunani telah mengidolakan Baladewa untk mengeksploitasi sosok heroik Hercules Yunani dan mengubahnya menjadi pahlawan dlm budaya mereka.
Raja Belus, Hercules Dari Mesir Dan Babilonia
Diodorus Siculusxii pernah menyebutkan, Raja Belus dari Mesir pergi meninggalkan Mesir bersama koloninya dan menetap didekat sungai Efrat. Pausanias seorang ahli bahasa Yunani dan geografi tahun 110 M, menyatakan bahwa Raja Belus (Babilonia) menggunakan namanya di Mesir. Sejarawan Romawi Eusebius menuliskan bahwa Belus dianggap sebagai raja kuno yg mendirikan Babilonia, dimana awalnya semua wilayah Babilonia merupakan air dan disebut laut. Dia membangun Babilonia yg dikelilingi dinding hingga pd waktu yg ditentukan dia menghilang.
Yunani Mencuri Kisah Hercules Dari Mesir dan India
Hercules Yunani Dan Mesir
Di Mesir, Hercules (Baladewa) memainkan peran sangat signifikan yg sebagian besar tetap belum diselidiki. Sesuai dgn teks kuno, dia telah digulingkan dari seorang raja tiran bernama Busiris dan mengangkat anaknya Ramses diatas takhta Mesir, hal ni dianggap sebagai fase baru dlm sejarah Mesir. Demikian pula kisah kehidupan akhir dari Dwapara Yuga sekitar tahun 4000 SM, sesuai dgn Periode Predinastik Mesir khususnya terkait Naqada I / Periode Amratian dari tahun 4000 SM hingga 3500 SM.
Bukti yg jelas dlm bentuk seni dan teknologi selama periode Naqada I mungkin disebabkan kedatangan Raja Belus di Mesir. Periode ni jg menjelaskan mengapa Mesir Kuno mampu mencatat raja-raja Mesir seperti Belus dan Busiris kesalah satu firaun terkenal dari Periode Dinasti, terjadi hampir 1000 tahun sebelum Dinasti Mesir Awal sekitar tahun 3100 SM.
Warisan Hercules (Baladewa) masih tertinggal di Mesir kuno terutama sehubungan dgn institusi kerajaan. Analisis berbagai simbol misterius dan membingungkan terkait dgn Regalia dari firaun Mesir mengungkapkan bahwa diseluruh Dinasti Mesir, Firaun hanya mencoba meniru sosok Hercules (Baladewa) yg melambangkan kekuasaan, wewenang dan kerajaan.
Catatan Apollodorus pd tahun 180 SM mengatakan bahwa Belus menguasai Mesir dan Libya, sementara saudara kembarnya Agenor memerintah Tirus dan Sidon di Phoeniciavi. Belus memiliki dua putra, Aegyptus (Ramses) dan Danaus, Belus diangkat Aegyptus sebagai penguasa Mesir dan menempatkan Danaus di Libya. Kemudian, penulis Suidas pd abad ke-10 jg pernah menyusun ensiklopedia tebal tentang Mediterania kuno yg dikenal sebagai Suda Lexicon, dia menyatakan bahwa nama Mesir berasal dari Aegyptus, anak Belus.
Suidas mengatakan: "Ramses, anak Belus merupakan putra dari Zeuth datang ke wilayah yg disebut Mestraea (Mesir kuno) dan memperoleh kedaulatan atas penduduk negara. Dia adlh manusia yg kemudian mereka sebut sebagai Aegyptus, dan daerah itu memiliki mata uang yg mencetak dirinya". Tetapi ada jg pendapat bahwa Aegyptus adlh nama lain dari Belus, karena menurut catatan Aeschylus, penyair dan dramawan Yunani yg hidup sekitar tahun 525 SM, setelah Belus menaklukkan Misraim (Mesir) dia menata Melampodes dan sebutan Mesir mulai digunakan setelah Aegyptus.
Beberapa maksud yg pernah dinyatakan Arrianus diantaranya kisah Hercules dari India memiliki kebiasaan yg sama dgn Hercules dari Thebes, Mesir. Dan bahwa Hercules dari Thebes tak lain adlh Khonsu yg merupakan salah satu anggota para Dewa di Thebes bersama dgn Amun dan Mut. Herodotus disebut Khonsu (Heracles Khonsu) dimana sebuah kuil Heracles Khonsu ditemukan diantara reruntuhan Heracleion sekitar Abu Qir bay, Alexandria. Khonsu sama seperti Hercules dan Baladewa, dia dianggap sebagai pelindung dan pembela, dewa kesuburan, pertanian, kejantanan, penyembuh, dan dianggap sebagai Ular Besar yg mengambil bagian dlm penciptaan kosmik.
Seperti Baladewa, Khonsu dikaitkan dgn simbol pohon palem dan penggambarannya sebagai Firaun Mesir yg diturunkan ilahi, sesuai dgn kisah Hercules dan Baladewa dimana mereka didewakan setelah kematiannya. Sementara itu, kisah Khonsu memiliki berbagai unsur simbolik dgn Hercules dan Baladewa, sumber teks Mesir kuno justru tak menjelaskan apakah dia pernah melakukan perbuatan Heroik seperti Hercules.
Teks kuno menceritakan kisah Belus, dimana filsuf Cicero mengatakan bahwa Hercules dari India (Baladewa) pernah tercetak dlm mata uang Belus dan dia menggunakan istilah Hercules Belus yg secara tak langsung merujuk pd Baladewa. Baladewa tak lain adlh kakak Krishna, maka dlm konteks ni istilah Hercules bertindak sebagai 'Baladewa' seperti yg disarankan Kolonel James Todd, istilah Hercules terlihat senyawa (Hari-Kula Es) yg berarti 'Hari dari ras Tuhan'.
Baladewa jg membangun kota Palibothra (Patna modern) yg merupakan ibukota India kuno. Strabo mengatakan bahwa Palibothra merupakan kota terbesar di India, terletak di pertemuan Sungai Gangga dan Erranaboas. Dia mengatakan, Palibothra berbentuk seperti jajaran genjang dgn sisi panjang 8 kilometer dan lebarnya 1,5 mil. Parit yg tertutup sepanjang 600 kaki dan selebar 45 meter untk menampung limbah kota, dikelilingi oleh tembok tinggi dgn 570 menara dan 64 gerbang, dinding bagian atas terbuat dari kayu dilengkapi lubang-lubang untk pemanah.
Menurut Pliny, tak ada kota di India yg menyaingi Palibothra. Ada persamaan yg jelas antara arsitektur, tata letak dan skala kota kuno Babilonia dan Palibothra. Bukti mendukung gagasan bahwa keduanya dibangun oleh orang yg sama, secara kronologis terlihat bahwa Raja Belus dan Balarama hidup diperiode waktu yg sama.
Beberapa pendapat berbeda menjelaskan kapan periode Raja Belus pernah hidup dan berapa lama dia memerintah Babilonia. Menurut Philo, seorang filsuf Yahudi Helenistik Alexandria tahun 50 M, Belus membangun Babilonia 2000 tahun sebelum periode Semiramis, istri Ninus yg naik tahta setelah kematian suaminya dan membawa berbagai karya seni agung serta arsitektur sipil diseluruh kerajaannya. Menurut Diodorus Siculus, Ninus hidup sekitar tahun 1950 tahun sebelum Masehi, hampir bersamaan dgn waktu nabi Ibrahim. Artinya Belus hidup 2000 tahun sebelum Ninus, hampir 3950 tahun sebelum Masehi. Sangat dekat dgn periode akhir Dwapara Yuga dlm sistem India Yuga tahun 3976 SM (Kalender Saptarshi sebagai dasar Siklus Yuga).
Dewa Baal, Sosok Hercules Ibrani Dan Kanaan
Raja Belus mendirikan kerajaan Babilonia yg memerintah selama berabad-abad setelah kepergian Belus. Nebukadnezar II (562 SM) telah membangun kembali dan menghiasi kota Babilonia dan menganggap dirinya telah menerimanya dari Belus. Di India jg demikian, cucu Baladewa memerintah selama berabad-abad di Palibothra (Patna). Seperti Hercules dan Baladewa, Raja Belus jg dianggap sebagai dewa setelah kematiannya dan dipuja oleh orang Ibrani sebagai Bel / Dewa Baal.
Orang-orang Ibrani dan Kanaan menyembah Bel / Baal, dia dianggap dewa pelindung Nippur dan namanya berarti 'Yang Agung'. Dewa Baal jg mengawasi Babilonia meskipun istilah Baal digunakan sebagai kehormatan / titel beberapa dewa di Levant dan Asia Kecil, seperti Ish-Baal ataupun Hannibal.
Baladewa, Balarama
Kesamaan nama Baal dan Balarama / Balram, dimana nama Bala-Rama berarti 'Rama Kuat', sementara 'Bala' ataupun 'Bal' (Baal) hampir identik yg mendukung hipotesis bahwa keduanya adlh orang yg sama. Istilah 'Bal' masih banyak digunakan di India seperti yg digunakan pd zaman kuno sebagai akhiran untk penyebutan nama seperti Hannibal / Ishbaal. Sama seperti Baladewa, Baal dianggap sebagai pemberi kemenangan (Baal Sang Penakluk), dewa pelindung hujan, pertumbuhan, kesuburan, dan hasil bumi.
Kuil Baal selalu memiliki batang pohon suci / tiang yg ditanam di sampingnya, dan sering digambarkan memegang batang pohon ditangannya. Pilar suci jg sering dibangun dekat dgn Shrine. Semua ni bisa kita temukan pd ajaran Hindu dan ikonografi Jain. Salah satu simbol yg terkait dgn Baladewa adlh pohon palem, dimana sebuah pilar yg merupakan simbol dari Balarama yg disebut Talanka. Pohon palm jg disimbolkan pd standar kereta Balarama yg disebut Taladhvaja.
Melqart, Hercules Fenisia (Phoenicia)
Perspektif lain yg menarik menyangkut saudara kembar dari Raja Belus disebut Agenor, dia memerintah Tirus dan Sidon di Phoenicia. Menurut Philipp Karl Buttmann, seroang ahli bahasa Jerman, nama asli Fenisia (Phoenicia) adlh Khna. Fenisia adlh salah satu dari beberapa manusia yg memiliki Kanaan (subkelompok dari bangsa Semit) bisa ditelusuri dari asal usul leluhur mereka yg disebut Khna / Canaan. Wilayah Kanaan termasuk daerah pesisir Suriah, Israel dan Lebanon jg memiliki asal yg sama. Orang-orang Yunani selalu menggunakan istilah Khna untk menyebut tanah Cannan dan Mesir menyebut daerah ni sebagai Tanah Kana'an.
Baladewa jg mempunyai adik laki-laki bernama Krishna dan mereka benar-benar tak terpisahkan seperti saudara kembar. Salah satu nama Krishna yg sangat populer adlh Kanha (Kanhaiya) yg terdengar sangat mirip artinya dgn Phoenician Khna. Nama Kanha banyak digunakan di India bahkan sampai hari ini, oleh karena itu saudara kembar Belus sebenarnya tak lain adlh rekan dari Baladewa, yaitu Krishna (Khna).
Raja Belus melakukan perjalanan ke Babilonia dan melakukan beberapa tugas seperti kisah Hercules Yunani. Ribuan tahun kemudian, pelaut Fenisia misterius mengadopsinya sebagai dewa utama, Melqart. Bukan kebetulan jika Baladewa diceritakan pernah membangun kota-kota besar dan istana megah, dimana dlm kisah Raja Belus diceritakan membangun kota Babilonia dari daratan berair dan lautan, sementara Dewa Krishna dlm kisah Balarama (Baladewa) diceritakan mengambil tanah dari Laut Arab dan membangun kerajaan Dwaraka (kerajaan yg tenggelam dibawah laut pd akhir Dwapara Yuga).
Orang-orang Fenisia hidup dan berkembang sebagai pelaut, budaya perdagangan tersebar diseluruh Mediterania, dan mendirikan berbagai kota pelabuhan. Orang-orang Fenisia menyembah dewa bernama Melqart, dewa yg mengawasi kota Fenisia, Tirus. Melqart jg disebut sebagai 'Baal Melqart' dan 'Baal Tirus', dimana nama Melqart menandakan raja kota ataupun raja kuat. Fenisia menganggapnya sebagai dewa panen, dewa yg membawa sukacita dlm sebuah kereta. Sebuah patung perunggu yg ditemukan abad ke-15 menggambarkan dewa Melqart dgn cara yg sangat mirip dgn Baal, berjenggot, mengenakan penutup kepala berbentuk kerucut, dan tangan terangkat siap tempur.
Sejarawan Yunani Thomas Maurice menulis dlm Antiquities India pd tahun 1812, bahwa Hercules (Yunani) adlh penduduk asli India dan merupakan kakak dari Krishna. Dalam tulisannya disebutkan bahwa Hercules India, raja dewa Belus, adlh sosok yg dipuja di Tirus dan merupakan promotor besar perdagangan dan navigasi. Dia dipuja Busiris di Mesir,... singkatnya kisah Hercules diadopsi orang Yunani dari legenda Baladewa India.
Melqart jg disebut sebagai Belus, sama seperti yg digunakan Balarama. Begitupula orang Yunani mengidentifikasi Melqart sama dgn Heracles dan menyebutnya sebagai Tyrian Heracles. Sejumlah uang koin dari Fenisia menggambarkan Tirus dan menunjukkan Melqart dgn kulit singa terikat dilehernya, sisi balik koin bergambar elang dgn cabang pohon palm di atas sayap kanan. Gambar kulit singa cabang pohon palm tak lain merupakan simbol dari Balarama.
Referensi
Bibliotheca, by Diodorus Siculus
Ancient Egypt, by Philip Steele, The Rosen Publishing Group, 2002
Balarama and Khonsu: Comparisons between the Indian and Theban Hercules, by Bibhu Dev Misra, 2014. Painting of Balarama, Egyptian sem-priest, Hercules and the Hydra of Lerna, image courtesy of Wikimedia Commons.
An Historical Treatise Of Travels Of Noah Into Europe: Containing the first inhabitation and peopling thereof. Done into English by Richard Lynche, Gent. Publish in London, printed by Adam Islip 1601.
From Noah to Hercules, by Brian Forbes. Publish by Tate Publishing, February 1 2011
Prometheus and Hercules (Christian Griepenkerl, 1878), Holding up the world for Atlas (based on Heinrich Aldegrever, 1550), image courtesy of Wikimedia Commons.

source : http://kompas.com, http://tribunnews.com

Share it:

Haji dan Umroh

Post A Comment:

0 comments: