Mumi dari Arktik. Foto |
Dan hingga saat ini, mumi Firaun masih bisa kita lihat di museum. Tetapi siapa sangka, jika proses mumifikasi tak dilakukan hanya di daratan Timur Tengah, tetapi jg ditemukan di Arktrik.
Hal ni terlihat dari sisa-sisa dari 'mumi' abad pertengahan yg dibungkus menjadi kepompong di dlm kulit pohon birch. Mumi ni telah ditemukan di sebuah desa milik sebuah peradaban Arktik yg misterius.
Arkeolog menemukan sisa-sisa yg mereka percaya mungkin seorang anak / remaja, dari abad ke-12 / ke-13, sementara penggalian dekat kota Salehard di Tyumen Oblast, Rusia masih terus dilakukan.
Situs yg berada sekitar 18 mil selatan dari Lingkaran Arktik, dianggap sebagai kuburan abad pertengahan, di mana beberapa mayat telah dikuburkan dgn cara yg hanya ditemukan di wilayah ini.
Di dlm area makam jg ditemukan artefak, di antaranya mangkuk perunggu, yg membuat para ahli untk menyimpulkan jika orang-orang memiliki hubungan ke Persia, yg berjarak sekitar 3.700 mil.
Para ahli mengatakan, mayat yg ditemukan di sana tampaknya telah mengalami mumifikasi di permafrost sebagai akibat dari dikubur dgn lembar tembaga sebagai kafan. Mayat jg ditemukan di tanah berpasir, dlm keadaan beku.
Kini sisa-sisa tubuhnya, disimpan dlm freezer khusus di museum Shemanovsky di Salehard, yg dijadwalkan akan diperiksa pekan depan.
"Ini mengikuti kontur tubuh manusia. Mereka benar-benar seperti mumi, kepala dan tengkorak cenderung berada dlm kondisi baik. Kami pikir itu adlh anak, mungkin remaja," kata Alexander Gusev, seorang rekan dari Pusat Penelitian untk Studi Arktik di Rusia.
Mumi ni ditemukan di lokasi kuburan abad pertengahan yg disebut Zeleny Yar, yg telah membingungkan beberapa arkeolog karena berada dekat dgn Lingkaran Arktik.
Sebelumnya, mereka menemukan 34 kuburan dangkal di situs tersebut dan 11 tubuh dgn tengkorak yg hancur / hilang.
Lima mumi ditemukan berselimut tembaga dan rumit. Di antara mereka adlh anak perempuan yg wajahnya ditutupi oleh pelat tembaga. Tiga bayi laki-laki, jg memakai masker tembaga, ditemukan di dekatnya. Mereka jg terikat dlm empat / lima lingkaran tembaga.
Tembaga diperkirakan telah mencegah oksidasi dan aktivitas bakteri di kuburan, sementara kondisi dingin membantu untk mengeringkan sisa-sisa tubuh.
"Tidak ada tempat di dunia ada begitu banyak sisa-sisa mumi ditemukan di luar permafrost / rawa-rawa. Ini adlh situs arkeologi yg unik," kata Natalia Fyodorova, dari cabang Ural dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia yg kami kutip dari Mail Online.
other source : http://news.detik.com, http://saung99.blogspot.com, http://hipwee.com
Post A Comment:
0 comments: