[Kisah] Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dapat Apa?

Share it:
Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dapat Apa? terjoko.blogspot.com - Oleh, Bohri Rahman, Lc.

HARAPAN dan tujuan hidup tiap manusia di dunia ni adalah, untk memperoleh tempat terindah setelah kematiannya kelak, mendapatkan kenikmatan dan kebahagian hakiki, surga Allah SWT yg penuh keindahan disana. Karena itu merupakan tujuan utama kehidupan manusia di alam fana.

Tidak ada seorang manusiapun yg ingin terjerumus kedalam siksaan pedih api neraka. Tapi sangat disayangkan, tujuan utama itu terkadang hanya dijadikan angan-angan dan hayalan belaka oleh mayoritas manusia tanpa menempuh jalan dan beramal saleh yg membawa dirinya masuk ke dlm Surga. Tentu tindakan dan sikap seperti ni merupakan hal yg lucu bahkan termasuk golongan yg tak tahu diri. Naudzubillahi mindzalik.


Surga hanya diperuntukkan sebagai ganjaran bagi hamba-hamba Allah yg saleh, yg taat terhadap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah swt menceritakan berbagai macam fasilitas dan kenikmatan yg didapatkan di dlm surga agar manusia tertarik dan termotivasi untk beramal saleh, bergegas untk beribadah dan berlomba dlm kebaikan. Ketika kita membuka lembaran-lembaran ayat suci al Quran, kita menemukan bahwa Allah SWT ketika menyebut amalan shaleh, Dia mengiringinya dgn menyebut ganjaran pahala dan perolehan surga yg dihiasai dgn sungai-sungai yg mengalir di bawahnya, berbagaimacam buah-buahan kesukaan manusia, kebun yg indah, istana megah yg terbuat dari emas dan mutiara, tempat tidur, permadani dan bantal dari emas dan permata. Tak ada kehidupan yg paling indah selain di alam surga sana.

Selain itu, Allah SWT jg menceritakan bahwa di dalamnya terdapat bidadari-bidadari cantik bermata jeli yg menjadi isteri bagi kaum Adam yg berada di Surga. Dalilnya adlh firman Allah SWT dlm surat Ar rahman, ayat 46-54. dan surat al Waaqi’ah, ayat 11-40.

Allah jg berfirman :

إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (40) أُولَئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَعْلُومٌ (41) فَوَاكِهُ وَهُمْ مُكْرَمُونَ (42) فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ (43) عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ (44) يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ (45) بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ (46) لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُونَ (47) وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ (48) كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُونٌ (49)

Tetapi hamba-hamba Allah yg dibersihkan (dari dosa). Mereka itu memperoleh rezki yg tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adlh orang-rang yg dimuliakan, di dlm surga-surga yg penuh nikmat, di atas tahta tahta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yg berisi khamer dari sungai yg mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang orang yg minum. Tidak ada dlm khamer itu al kohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Disisi mereka ada bidadari-bidadari yg tak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adlh telur (burung unta) yg tersimpan dgn baik. ( QS : Ash Shaaffaat, 40-49).

Kenapa Allah SWT menceritakan Bidadari bermata jeli yg merupakan isteri untk kaum lelaki surga dan tak menceritakan suami-suami untk kaum wanita?

Allah menciptakan putera-putera Adam dgn tabiat yg unik, yaitu sangat tertarik dan senang terhadap wanita yg cantik. Anak Adam ni sanggup berkorban dan melakukan apa saja untk mendapatkan wanita yg disukainya, Maka Allah swt menyebut para bidadari yg cantik, bermata jeli sebagai ganjaran bagi mereka yg beriman. Dengan tujuan, agar anak Adam yg penuh ego ni tertarik dan berlomba-lomba beribadah kepada Allah, antusias beramal shaleh, dan berbuat baik terhadap sesama dan lingkungan alam sekitarnya.

Berbeda dgn perempuan yg memiliki sifat pemalu, bahkan sangat malu sekali. Tabiat wanita sekalipun suka terhadap lelaki tapi perasaan malu yg dimilikinya dpt menahan dirinya untk menampakan rasa suka itu. Dengan demikian Allah SWT tak mendorong dan memotivasi kaum hawa untk beramal shaleh dgn cara menceritakan ganjaran yg membuat mereka malu ketika dibaca / didengar. Misalnya, dgn menceritakan keperkasaan, ketampanan, keanggunan, dan keshalehan pasangan yg mereka dapatkan di surga kelak.

Allah SWT tak memotiviasi mereka dgn hal seperti itu. Tapi dgn tak menyebut pasangan yg mereka dapatkan, bukan berarti Allah SWT tak memberikan pasangan di surga. Wanita shalehah yg tak menikah di dunia / wanita shalehah yg sudah menikah di dunia tetapi suaminya kelak masuk nereka, mereka akan mendapatkan pasangan lelaki perkasa, tampan, penuh romantis dari golongan manusia yg menyejukan hati dan pandangan mata mereka di dlm surga. Bagaimanapun cantik jelitanya bidadari di Surga sana, tapi tetap lebih cantik dan mulia wanita shalehah yg pernah hidup di dunia. Disebabkan ibadah dan ketaatan yg mereka lakukan semasa hidup di dunia. Mereka tak akan mengalami rasa letih, tak akan tua dan mereka akan tetap perawan selama-lamanya. Subhanallah...

Rasulullah saw bersabda :

عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الجنة لا يدخلها عجوز إن الله إذا أدخلهن الجنة

حولهن أبكارًا.

Dari Aisyah Radhiyallahu anha, rasulullah saw bersabda : Sungguh surga itu tak dimasuki oleh perempuan tua, sesungguh Allah apabila memasukan mereka kedalam surga Dia akan merubahnya menjadi perawan-perawan. ( HR Ath Thabrani )

Hadis ni dhaif, karena di dlm sanadnya terdapat perawi bernama Mus’idah Bin al Yasa’, dia adlh perawi lemah. Begitu penuturan Ibnu Hajr al Haitsami dlm kitab Majmauz zawaidnya.

Di dlm surga tak ada seorangpun manusia yg tak memperoleh pasangan, baik laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana hadis Rasulullah saw yg diriwayatkan oleh Imam Muslim dlm kitab shahihnya dari Abu Hurairah radhiallahu ‘ahu beliau bersabda,

, وَمَا فِى الْجَنَّةِ أَعْزَبُ

Tidak ada seorang pun di dlm surga itu yg sendirian (tidak mempunyai pasangan).

Jadi baik laki-laki / perempan penghuni surga yg tak mendapatkan pasangan di dunia, Allah akan menikahkan mereka di surga kelak dgn pasangan penghuni surga. Tidak usah merasa terzolimi karena sekedar Allah tak menyebutkan pasangan bagi kaum perempuan di Surga kelak. Allah SWT Maha Adil terhadap hamba Nya, tak ada seorang hambapun yg dizolimi Nya.

Penulis adlh Alumnus Universitas Al Azhar Kairo dan kontributor ISCO (Islamic Studies Center Online)

Share it:

Kisah

Post A Comment:

0 comments: